Networking bisa dibilang cara paling efektif dan metode marketing paling murah yang dapat anda lakukan dalam membangun bisnis. Namun banyak orang yang tidak nyaman bahkan takut melakukan networking.
Umumnya terdapat persepsi yang salah bahwa kita harus menjadi orang lain pada saat melakukan networking, tidak seperti saat kita bergaul dengan teman dekat. Karena hal ini, maka kadang strategi networking bisa terkesan memaksa dan egois.
Strategi networking yang benar seharusnya bersifat bersahabat, bermanfaat dan tulus. Berikut beberapa tips sukses melakukan networking.
1. Tujuan utama networking seharusnya untuk membantu orang lain
Networking merupakan hubungan timbal balik. Jika fokus utama kita adalah untuk membantu orang lain, maka mereka akan melihat dan lebih menghormati kita. Dalam dunia bisnis, kita lebih tertarik untuk melakukan bisnis dengan orang yang kita percayai dan hormati. Apabila kita sudah memberikan manfaat dan mengenali calon partner bisnis kita, maka lebih memungkinkan juga bagi kita untuk meminta bantuan mereka.
2. Tidak perlu kenal semua orang, hanya orang yang tepat
Anda tidak perlu menyebarkan Kartu Nama ke semua orang yang Anda temui, atau mengirimkan email sebanyak mungkin. Melainkan hanya perlu menaruh fokus pada orang-orang yang terkait dengan Anda. Seiring berjalannya waktu, Anda akan dapat melihat apakah orang yang Anda kenal memiliki kepentingan dan minat yang sama dengan Anda atau tidak. Pada dasarnya, lebih baik memiliki 5 relasi yang bersedia membantu Anda, daripada 500 orang yang hanya mengenali nama Anda.
3. Membangun hubungan
Jangan melakukan networking dengan tujuan untuk langsung mencapai penjualan, melainkan untuk membangun hubungan yang pada akhirnya dapat menuju pada penjualan atau rujukan. Kunci networking adalah membangun hubungan dengan orang yang akan dengan senang hati merujuk Anda dan bisnis Anda ke temannya, karena memang promosi dari mulut ke mulut merupakan promosi yang paling efektif.
4. Berkenalan dengan orang di luar lingkungan Anda
Berinteraksilah dengan bermacam-macam orang dari berbagai industri yang berbeda. Sebagai contoh, jangan menganggap seorang blogger bukan merupakan kontak yang tepat hanya karena Anda bekerja di bidang Kesehatan. Siapa tahu pada saat Anda membuka tempat praktek baru, blogger tersebut dapat membantu Anda mempromosikannya ke khalayak ramai.5. Lakukan tindak lanjut
Apa pun tujuan networking Anda, pastikan Anda membuat rencana tindak lanjut sebelum pembicaraan tersebut berakhir. Tindak lanjut bisa berupa janjian untuk menelepon kembali atau sesederhana mengirimkan email sebuah artikel yang menarik. Networking merupakan sebuah proses, bukan sesuatu yang dapat tercapai dalam satu kali pertemuan. Anda harus proaktif dalam membangun hubungan dengan orang lain.
6. Siapkan kartu nama yang menarik
Setiap harinya Anda bisa mendapatkan beberapa kartu nama. Apakah Anda akan ingat untuk mengontak orang-orang tersebut atau membiarkan kartu namanya menjadi tumpukan di atas meja kerja Anda? Kartu nama juga bisa menjadi kesempatan bagi Anda untuk memberi kesan pertama yang menarik kepada orang lain, sehingga mereka akan ingat untuk memgontak Anda kembali.
Sumber: http://www.tupperware.co.id/
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar